Setelah sekian tahun jauh dari Blog ku ini Bissmillah Ku coba maenkan jari jemari di hubungakan ke pikiranku melalui kekuatanNYA. Malem ini adalah wujud kangenku seorang Putra Shangyang kepada Mama ku tercinta Alm. Mama Romali.Yang sudah pergi meninggalkan kami semua kembali ke haribaanmu ya Allah SWT Tuhan kami Seluruh alam.

23 Oktober 2011 Pukul 03:45 WIB tepatnya di RS daerah Subang, Didepan mata dan dekapan Kami semua Mama kembali kepadaMU. Masih ingat dan tiap mengingat itu pasti kan ku kirimkan Suratun Fatihah karena itu amanat semasa hidup mama kami, " Jika nanti mama sudah gak ada mama gak minta doa panjang-panjang, kirimin mama surat Al-Fatihah saja tapi yang ikhlas" itu yang masih terngiang hingga sekarang.

Tulisan ini adalah sebagai tanda berbekasnya figur mama di kami semua Putra Shangyan, mungkin pembaca pasti bingung kok ada kata "Putra Sanghyang" . Sebutan itu ada karena semasa hidup mama kami sering disebut Sanghyang yang memiliki arti orang yang sering diminta saran,pendapat,kritik ,support,bahkan sebagai pemberi jalan keluar bagi semua sahabat-sahabatnya semasa hidupnya. Kenapa Putra Shangyang karena kami merasa bukan hanya kami Bertiga selaku putranya yang menjadi anak kandungnya, melainkan semua orang yang pernah bertanya dan bertukar pikiran kita adalah semua putra dan putrinya.

Bagi Seorang anak mama adalah sosok yang kami jadikan panutan diberbagai hal, marahnya,kritiknya,sarannya yang menjadikan kami semua sekarang bisa berubah,tumbuh,berani. Kami harus tetap jalani hidup dengan semangat dan cinta kasih Mama yag dari kami lahir hingga mama Meninggalkan kami semua untuk tetap menjalani hidup dan membahagiakan orang orang disikitar kita. Kami akan jaga itu mah ditetes darah mama yang mengalir di tiap sendi sendi tubuh ini. Kami akan bahagiankan dan merawata Mimi disisa Umurnya dengan segala kasih sayang yg mama pernah ajarkan ke kami semua.

Berbahagialah dan jagalah kepada kalian semua yang masih menerima marah,kritik,saran dari seorang ayah ,bahagiakan mereka sepertihalnya membahagiakan hati seorang ibu. Jangan sia siakan hidupmu hanya tidak memiliki hubungan yg harmonis dengan sosok ayah. Ingat di badan kita mengalir darahnya dan semangatnya.

Selamat Jalan Mama, Semoga Semangat,Ilmu,Pemikiran, Tauladan Akan Tetap Mengalir Di Darah Kami Semua "PUTRA SANGHYANG"